Ikan hias adalah jenis ikan, baik itu yang hidup di air tawar atau air laut yang tujuan dari pemeliharannya bukan untuk dikonsumsi, akan tetapi untuk hiburan maupun memperindah tampilan ruang tamu, taman, dan lain sebagainya. Hadirnya ikan hias di alam rumah memang bisa menjadi alternatif hiburan di tengah – tengah rutinitas kerja, atau pun kegiatan yang padat. Ikan hias jadi sangat menarik sekali sebab ikan ini biasanya memiliki warna sisik yang cantik. Tidak hanya itu saja, apabila ikan hias dipelihara secara tepat maka akan menambah nuansa alami di rumah Anda.
Untuk memperindah dan mempercantik penampilan rumah, biasanya ikan hias ini ada yang diletakkan di akuarium atau kolam depan maupun belakang rumah. Dengan melihat gerak gerik ikan hias di dalam akuarium atau kolam yang ada di rumahmu, menjadi salah satu hiburan tersendiri bagi beberapa penggemar ikan hias. Itu sebab, mereka terdorong untuk mengisi akuarium atau kolamnya dengan beragam jenis ikan hias supaya mendapatkan kepuasan yang maksimal.
Tapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya ada perbedaan pemeliharaan ikan hias di akuarium dan kolam. Penasaran? Mari simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Perbedaan Pemeliharaan Ikan Hias di Akuarium dan Kolam
Tips Pemeliharaan ikan hias di akuarium
Akuarium merupakan sebuah vivarium yang biasanya diletakkan di sebuah tempat, dengan sisi yang dibuat secara transparan, baik itu dari gelas atau pun plastik berkekuatan tinggi, di dalamnya berisikan ikan hias dan tumbuhan air yang ditampung dan digunakan sebagai display publik. Akuarium ini asal muasalnya dari bahasa latin "aqua" yang berarti "air" dan "sufiks-arium" yang berarti "tempat yang terkait dengan hal tersebut".
Pada dasarnya memeliharan ikan hias di dalam akuarium ini merupakan hobi yang bisa dikatakan cukup populer sekali. Akuarium raksasa pertama untuk umum didirikan di sebuah kebun binatang yang ada di London, Inggris tahun 1853 silam. Bersamaan dengan berjalannya waktu, teknologi yang digunakan di dalam akuarium semakin berkembang, seperti halnya adanya sistem penyaringan dan penerangan yang semakin mempercantik penampilan akuarium tersebut.
Apabila Anda memang tidak memiliki halaman rumah yang cukup luas, maka Anda bisa mencoba memelihara ikan hias ini di dalam akuarium. Tidak hanya bisa dijadikan sebagai hiasan ruang tamu atau ruangan yang lainnya, akuarium juga tak terlalu memakan biaya apabila dibandingkan dengan membuat kolam ikan. Untuk jenis akuariumnya juga sangat beragam sekali, ada yang akuarium air tawar, air laut, dan akuarium aquascape. Semua jenis akuarium ini tentu saja memiliki kelebihan serta kekurangannya masing – masing.
Untuk pemeliharaan ikan hias di akuarium ini pastinya berbeda dengan cara pemeliharaan ikan hias di kolam. Yang paling penting di sini adalah bagian pencahayaannya. Apabila di kolam, sudah ada sinar matahari yang menyinari, untuk di akuarium yang biasanya diletakkan di dalam ruangan yang sulit terkena sinar matahari membuatnya butuh cahaya tambahan khusus. Ada baiknya lagi bila diberi lampu ultraviolet. Selain itu, Anda juga harus menjaga kesehatan ikan hias tersebut. Lampu ultraviolet ini nanti juga bisa mempercantik akuarium Anda.
Baca juga: Beberapa Tips Memilih Filter Akuarium yang bagus
Tips Pemeliharaan ikan hias di kolam
Kolam ikan merupakan jenis perairan terkendali, danau buatan, atau pun reservoir air yang biasanya digunakan untuk memelihara beberapa jenis ikan untuk aktifitas budidaya ikan, pemancingan rekreasi, atau pun hiasan. Kolam ikan sebenarnya direkomendasikan oleh FAO untuk kemudian dikembangkan di beberapa negara miskin dan akhirnya bisa berkembang dengan sangat baik, karena bisa menyediakan bahan pangan, sumber air irigasi, sumber pendapatan, dan air minum untuk hewan ternak.
Untuk pemeliharaan ikan hias di kolam pada dasarnya memang bisa jadi pilihan yang paling tepat, khususnya bagi Anda yang memiliki halaman rumah lebih. Selain memiliki lebih banyak variasi kolam, ternyata perawatan ikan hias di kolam ini juga lebih tampak alami. Untuk kolam ikan ada baiknya memiliki kedalaman sekitar 80 cm, sementara itu untuk lebarnya bisa disesuaikan dengan jumlah ikan yang akan menempati kolam tersebut. Hal ini penting sekali untuk diperhatikan agar ikan bisa terjaga dengan baik dari predator di atasnya.
Selain hal tersebut, kedalaman kolam juga berguna sebagai pengatur suhu air pada saat cuaca sedang terik atau curah hujan yang tinggi. Anda juga bisa meletakkan tanaman di tepi kolam, lebih baik tanaman menutupi setengah permukaan kolam. Tanaman tersebut bisa jadi tempat berteduh dan tempat berlindung ikan hias dari predator. Tanaman teratai lili air adalah salah satu yang paling direkomendasikan. Tak hanya membuat kolam jadi teduh, jenis tanaman ini juga bisa memperindah kolam Anda.
Apabila ada dedaunan yang terjatuh ke kolam, ada baiknya segera dibersihkan, sebab dedaunan tersebut bisa membusuk dan jadi lumut melayang sehingga air kolam jadi keruh. Air yang keruh bisa membuat pertumbuhan ikan memburuk. Selain itu, penting sekali untuk melakukan pemangkasan tanaman dan mengurangi gulma secara berkala, tujuannya adalah agar kebersihan kolam selalu terjaga.
Baca juga: Jenis-jenis Penyakit Ikan Hias dan Cara Mengobatinya
Demikianlah informasi yang bisa kami bagikan tentang perbedaan pemeliharaan ikan hias di akuarium dan kolam. Semoga bermanfaat.
