Makanan Ikan Koi - Seperti anda ketahui bahwa ikan koi merupakan salah satu jenis ikan yang sering diperlombakan, dan harga ikan koi pada varietas tertentu pun sangat mahal. Karenanya makanan ikan koi sangatlah penting untuk perkembangan, menjaga kesehatan dan juga untuk meningkatkan kualitas ikan koi. Tidak hanya makanan saja yang penting, namun memberikan makanan pada waktu yang tepat juga tidak kalah pentingnya. Disebutkan bahwa ikan koi memiliki metabolisme yang berfungsi dengan baik pada suhu >21⁰C, karenanya ketika ingin memberi makan harus memperhatikan hal-hal seperti itu.
Tidak hanya itu saja, makanan yang diberikan juga harus mengandung komposisi yang seimbang tergantung dengan tujuan apa yang ingin dicapai, apakah untuk perkembangan ikan, untuk mencerahkan warna atau untuk menjaga kesehatan ikan koi. Untuk makanan growth stimulant atau untuk meningkatkan perkembangan ikan tidak boleh terlalu banyak karena nantinya akan memberikan dampak buruk pada warna ikan koi, yaitu warna ikan akan menjadi pudar walaupun pertumbuhan ikan menjadi lebih pesat. Sedangkan ketika memberi makan untuk tujuan mencerahkan warna atau color enhancer yang terlalu banyak juga memberikan dampak buruk terhadap pertumbuhan ikan karena dapat membuat pertumbuhannya menjadi terhambat. Oleh karena itulah memberikan kombinasi makanan yang tepat dan seimbang sangat penting untuk ikan koi.
Tidak hanya makanan ikan koi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan juga perkembangan ikan, namun kualitas air, kepadatan ikan dan luas akuarium atau kolam, suhu air dan juga faktor keturunan sangat berpengaruh. Seiring usia memang ikan koi dapat tumbuh dengan baik, namun saat sudah mencapai usia matang untuk melakukan reproduksi, maka pertumbuhan ikan akan menjadi lambat. Pada masa - masa seperti inilah makanan memiliki faktor yang cukup besar untuk memberikan kualitas reproduksi yang bagus, yaitu meningkatkan kualitas produksi telur dan sperma.
Baca juga: Ciri - Ciri Ikan Koi Asli dari Jepang
Sama seperti manusia dan hewan-hewan lainnya, makanan untuk ikan koi harus mengandung berbagai elemen seperti lemak, protein, karbohidrat, mineral dan juga vitamin. Berikut adalah penjelasannya:
Daftar Kandungan Penting Dalam Makanan Ikan Koi
 |
| Gambar Koi Hi Asagi |
Protein
Terdapat 13 asam amino esensial yang harus ada pada makanan ikan, terutama ikan koi karena adanya protein dapat meningkatkan pertumbuhan, memperbaiki jaringan sel yang rusak dan dapat menghasilkan telur serta sperma dengan kualitas yang baik. Bila sampai kekurangan protein atau asam amino esensial, maka pertumbuhan ikan koi menjadi lebih lambat. Apabila hal ini sampai terjadi terus - menerus maka dapat menyebabkan terjadinya deformasi tulang belakang pada ikan koi. Untuk mendapatkan makanan ikan dengan protein yang cukup, pilihlah dalam bentuk pellet yang memiliki kandungan protein dengan konsentrasi lebih dari 30%. Bila anda ingin memberikan makanan alami, anda bisa memberinya cacing sutra karena kandungan protein alaminya cukup tinggi.
Lemak
Lemak adalah sumber energi untuk makhluk hidup, termasuk ikan koi. Lemak memiliki peran yang sangat penting untuk menyediakan fosfolipid dan trigliserida yang penting dan menjadi salah satu komponen vital yang mengelilingi dinding sel. Sebenarnya ikan koi dapat membuat asam lemak yang dibutuhkan secara alami kecuali linolenat dan asam linoleat.
Karena itulah apabila memilih makanan ikan koi, perhatikan kandungan lemaknya. Asam linolenat sangat penting bagi pertumbuhan ikan koi, apabila sampai kekurangan lemak maka sirip ikan menjadi rusak, jantung dan hati/ liver ikan dapat rusak. Untuk makanan alami, anda bisa mendapatkan kandungan lemak dari minyak jagung, kedelai dan juga gandum.
Karbohidrat
Karbohidrat dapat membentuk energi yang dibutuhkan ikan koi untuk menjalankan fungsi metabolisme dengan baik. Namun bila terlalu banyak karbohidrat dapat menyebabkan dampak buruk terhadap kesehatan ikan koi seperti menurunkan kemampuan hati/ liver.
Anda bisa mendapatkan makanan alami yang mengandung karbohidrat dari semangka, roti, squash, kacang polong dan juga buah-buahan lainnya.
Vitamin
Selama pemijahan, kebutuhan vitamin pada ikan koi akan meningkat. Vitamin sendiri merupakan sebuah zat kompleks yang hanya dibutuhkan dalam jumlah yang kecil, namun bila sampai kekurangan vitamin dapat menyebabkan gangguan pada ikan. Bila dilihat dari kelarutannya, vitamin terbagi menjadi dua, yaitu vitamin larut dalam air dan vitamin larut dalam lemak. Konsumsi vitamin berlebihan dapat menyebabkan hipervitaminosis dan gangguan pada tubuh.
Mineral
Untuk membantu fungsi metabolisme, mineral adalah kandungan dalam makanan yang penting. Sangat jarang sekali ada ikan koi yang kekurangan mineral, karena pada dasarnya mineral dapat diserap dari air akuarium tempat ikan koi tersebut tinggal.
Karena ikan koi adalah jenis hewan omnivora atau pemakan segala, anda bisa memberikan makanan ikan koi apa saja, mulai dari makanan alami atau yang berbentuk pellet. Ada banyak sekali makanan alami yang bisa anda berikan, misalnya saja ulat hongkong, cacing sutra, udang, bekicot, cacing tanah, kerang, kutu air dan lain sebagainya.
Baca juga: Tips Cara Memelihara Ikan Koi
Sedangkan untuk sayur dan buah, anda bisa memberikan semangka, wortel, kangkung dan lain-lain. Untuk makanan berbentuk pellet, ada dua jenis yang bisa anda temukan di toko-toko, jenis pertama adalah pellet yang mengambang dan jenis kedua adalah pellet yang tenggelam. Untuk pellet yang mengambang akan membuat anda lebih mudah dalam mengamati apakah ikan koi mengkonsumsi pellet tersebut atau tidak.
Makanan yang tepat untuk ikan koi adalah makanan yang mengandung semua dibutuhkan oleh ikan koi, selain itu yang bagus juga adalah makanan yang tidak membuat akuarium menjadi keruh atau tidak meninggalkan banyak residu. Apabila meninggalkan banyak residu, maka konsekuensinya adalah anda harus membersihkan akuarium lebih sering. Untuk ikan koi yang diperlombakan, lebih baik memberikan makanan yang berkualitas, namun untuk ikan koi biasa yang hanya dipelihara, tidak perlu memberikan makanan yang terlalu mahal.
Baca juga: Tips Mengobati Ikan Koi
Jadwal Pemberian Makanan Ikan Koi
Seperti yang disebutkan diatas bahwa selain makanan ikan koi, anda juga harus memperhatikan jadwal pemberian makanan. Yang harus anda perhatikan saat memberi makan adalah cuaca dan juga iklim karena ada suhu tertentu dimana fungsi metabolism tubuh ikan koi pada kondisi optimal.
Apabila suhu rendah, maka sebaiknya frekuensi makan dikurangi. Mengapa begitu?
Metabolisme ikan yang baik pada saat suhu akuarium di suhu >21⁰C atau berada di rentang 22 - 26⁰C. Pada suhu ini, anda bisa memberikan makanan 3 hingga 4 kali dalam sehari dengan kandungan protein yang tinggi.
Namun ketika suhu berada pada rentang 18 - 22⁰C sebaiknya mengurangi pemberian makan dan hanya memberikan 1 - 2 kaku sehari saja dengan kadar protein tidak lebih dari 40%. Akan tetapi saat suhu berada di sekitar 16⁰C, memberikan makanan maksimal 1 kali sehari saja dengan kandungan protein 30%, dan dalam kondisi akuarium seperti ini anda bisa memberikan campuran sayuran pada makanan.
Saat suhu turun hingga 15⁰C, pemberian makanan juga cukup 1 kali saja dengan kadar protein 25% dan dalam waktu 1 minggu, pemberian makan hanya 6 kali, jadi ada 1 hari yang tidak diberi makan.
