Budidaya ikan guppy |
Ikan guppy merupakan salah satu jenis ikan hias yang memiliki nilai tinggi, tak ayal jika jenis ikan ini menjadi favorit para pencinta ikan hias untuk dikoleksi. Di samping itu sudah banyak masyarakat yang mengembangbiakkan jenis ikan ini karena dinilai sangat menguntungkan. Budidaya ikan guppy bisa jadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin memulai bisnis di bidang budidaya ikan.
Ikan guppy merupakan salah satu ikan hias yang hidup di wilayah tropis. Saat ini ikan guppy menjadi populer dan terkenal dengan berbagai varian bentuk ekor dan warna yang dapat menyihir pecinta ikan hias. Ikan ini juga telah banyak tersebar dan ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia sehingga banyak memiliki julukan seperti gupi, cethul, klataw, ikan cere, suwadakar, dan ikan seribu.
Mengapa Ikan Guppy Sangat Diminati?
Secara ilmiah ikan guppy memiliki nama Poecilia reticuluta. Umumnya masyarakat sering menyebut jenis ikan ini sebagai ikan cere. Jika Anda mengira bahwa ikan ini sangat sulit untuk dibiakkan, maka Anda salah besar. Faktanya, jenis ikan ini sering ditemui di tempat yang tidak umum seperti selokan atau parit. Ikan ini juga dikenal sebagai ikan liar sehingga sangat mudah untuk beradaptasi di segala kondisi.
Tahukah Anda bahwa ikan guppy merupakan ikan yang cukup populer di dunia? Hal ini juga menjadikan ikan guppy sering disebut sebagai million fish. Fakta tersebut tidak lepas dari kelebihan dari jenis ikan ini sendiri yaitu perkembangbiakan yang dapat dibilang cukup cepat dan mudah. Tidak hanya itu, jenis ikan ini juga dipercaya sebagai pencegah penyakit malaria. Tak ayal jika ikan ini banyak diminati orang.
Menghasilkan Omzet Hingga Jutaan Rupiah
Di samping keindahan yang dapat menyihir pencinta ikan hias, ikan guppy juga sangat menguntungkan jika dibudidayakan. Eva Yuliana, seorang pembudidaya ikan ini mengaku bahwa satu pasang ikan guppy dengan kualitas dan warna yang bagus mampu mencapai harga 50 dolar. Rekor penjualan yang pernah tercatat, ikan hias ini dapat menembus angka dua hingga tiga juta rupiah perpasang.
Lebih dari itu, alasan mengapa ikan Guppy bisa menjadi mahal karena para pembudidaya dapat melakukan teknik kawin silang yang memunculkan spesies baru. Adanya jenis baru tersebut dapat menaikkan harga jual ikan guppy itu sendiri. Normalnya, ikan guppy memiliki harga paling murah berharga 50 ribu rupiah hingga 300 ribu rupiah. Jadi tidak ada alasan bagi Anda untuk menolak bisnis ini.
Cek juga: Daftar Harga Ikan Guppy
Ketahui Fakta Ikan Guppy Berikut Ini sebelum Membudidayakannya
Metal Black Tail Guppy |
Ikan guppy merupakan jenis ikan hias yang baru-baru ini ramai dibicarakan. Tidak seperti jenis ikan hias lain semisal koi dan arwana yang sudah banyak orang tau, banyak orang yang masih awam tentang jenis ikan ini. Maka dari itu perlu untuk mengetahui fakta-fakta ikan ini sebelum Anda mulai membudidayakannya. Berikut fakta-faktanya.
- Ikan Guppy Sangat Cepat Berkembang biak
Seekor ikan guppy jantan akan siap untuk berkembang biak pada usia hanya 2 bulan. Untuk jenis ikan guppy betina biasanya siap untuk berkembang biak pada saat mereka berumur 3 bulan. - Seekor Guppy Betina Bisa Sangat Produktif
Pada umumnya, ikan guppy melahirkan kurang dari 100 kali. Namun terdapat beberapa ikan guppy betina yang dapat melahirkan hingga 200 anak. - Guppy Bisa Memakan Bayi Mereka Sendiri
Tahukah Anda bahwa ikan guppy dapat memakan bayi mereka sendiri? hal ini bertujuan untuk menghentikan habitat mereka yang sangat padat. Oleh sebab itu jika Anda berniat untuk budidaya ikan guppy, Anda harus segera memindahkan bayi guppy ke wadah terpisah sesaat setelah mereka lahir. - Guppy Bisa Digunakan untuk Melawan Malaria
Dalam sejarahnya, guppy sengaja dibebaskan di perairan Asia untuk melawan penyebaran malaria. Guppy berperan dengan memakan larva dari nyamuk yang menyebarkan malaria sehingga dapat membantu mengurangi jumlah nyamuk dan memperlambat penyebaran penyakit ini. - Ikan Guppy Dapat hidup Maksimal 5 Tahun
Pada umumnya, sebagian besar ikan guppy hanya bisa hidup antara 1 sampai 2 tahun. Namun, tidak sedikit yang bisa bertahan hidup hingga 5 tahun. Tentu saja dengan suatu catatan, yaitu tidak ada hewan predator di sekitarnya.
Jenis-Jenis Ikan guppy yang Laku di Pasaran
Tak seperti ikan hias pada umumnya, ikan guppy tidak memiliki tubuh kekar seperti ikan koi atau ikan arwana. Umumnya ikan guppy hanya akan mencapai panjang sekitar 60 mm bahkan tidak jarang ikan guppy hanya tumbuh hingga 30 mm saja. Meskipun tidak dapat tumbuh dan memiliki tubuh yang besar, ikan guppy sangat diminati karena ekor indahnya. Berikut adalah jenis-jenisnya.
1. Ikan Guppy Red Dragon
Ikan guppy jenis ini merupakan salah satu primadona dari semua jenis ikan guppy yang beredar di Indonesia. Dengan keindahan ekor yang dimilikinya, 3 ekor ikan guppy Red bisa mencapai 1 juta rupiah. Ikan guppy Red Dragon mempunyai sirip ekor yang melebar ke samping yang disebut ekor delta. Ekor delta juga dimiliki oleh ikan guppy jenis Blue Grass.
Cek juga: Ikan Guppy Dragon, Harga dan Ciri-cirinya
2. Ikan Guppy Cobra
Ikan guppy dengan jenis Cobra memiliki corak yang mirip seperti ular kobra, sehingga disebut ikan Guppy Cobra. Motif yang serupa terdapat hampir di seluruh tubuh ikan guppy. Corak tersebut berwarna putih, hitam, dan kuning. Ikan guppy jenis Cobra juga banyak diburu oleh para peconta ikan hias di tanah air karena keunikan dari corak yang ada.
3. Ikan Guppy Metalik
Ikan guppy dengan jenis ini memiliki tubuh berwarna baru atau abu-abu metalik. Ikan guppy Metalik memiliki sub jenis lagi yaitu ikan guppy Metalik Cobra yang merupakan hasil perkawinan dari ikan guppy Metalik dan ikan guppy Cobra. Ikan guppy Metalik Cobra mempunyai warna metalik pada dadanya dan bagian tubuh belakang berwarna cobra.
Cara Budidaya Ikan Guppy
Bagi Anda yang ingin memulai membudidayakan ikan jenis guppy, Anda perlu memerhatikan cara-cara berikut. Seperti halnya cara budidaya jenis ikan hias lainnya, terdapat beberapa hal yang harus di pertimbangkan dan langkah-langkah dalam budidaya ikan jenis guppy antara lain.
Proses Pemilihan Indukan
Anakan ikan guppy yang berkualitas hanya didapatkan pada indukan yang juga berkualitas. Hal ini dinilai penting karena akan memperbesar kemungkinan memperoleh keoptimalan dalam proses pembudidayaan. Selanjutnya, terdapat beberapa faktor yang harus Anda perhatikan antara lain.
- Usia : Ikan guppy yang siap dijadikan indukan harus memasuki usia matang yaitu berkisar antara usia 3 hingga 5 bulan. Hal tersebut dapat diketahui dengan melihat tanda-tanda kematangan di genitalnya seperti terbentuk pertumbuhan ekor, corak dan warnanya jelas dan berukuran relatif besar yang terjadi pada indukan guppy.
- Perilaku : Gerakan lincah dan tidak mengalami kecacatan fisik serta adanya nafsu makan yang bagus menandakan indukan guppy yang sehat.
- Fisik : Faktor fisik juga dinilai sangat penting karena dapat menarik minat para pencinta ikan untuk memilih ikan terutama guppy. Oleh karena itu pilihlah induk ikan yang memiliki ukuran ekor yang besar dan warna yang mencolok.
- Gen : Pastikan bahwa induk ikan guppy yang akan Anda budidayakan berasal dari keturunan asli. Dalam hal ini faktor gen akan sangat berpengaruh karena akan dapat menghasilkan anakan yang masih memiliki ciri - ciri serupa dari ikan guppy yang diambil.
Pemisahan Induk
Sebelum poses pemijahan, maka perlu dilakukan proses pemindahan induk. Indukan ikan guppy yang sebelumnya telah di pilih harus di pisahkan kedalam tempat berbeda dengan memisahkan indukan betina. Anda juga perlu untuk rutin mengganti air di dalamnya secara berkala yaitu 2 hingga 4 hari secara rutin 4 kali dalam sehari.
Baca juga: Cara Mempercepat Pertumbuhan Ikan Guppy, Melalui Makanan
Proses Pemijahan
Proses pemijahan ikan guppy berlangsung dalam beberapa tahap, yaitu.
Tahap 1
Sebelumnya Anda harus menyiapkan wadah yang berisi air dan telah diendapkan sebelumnya dengan ketinggian 30 cm. Rumus kepadatan juga digunakan yaitu 3 ekor di dalam 10 liter air dengan ukuran wadah 10 cm dan lebar 50 cm sehingga akan muat untuk menampung 30 hingga 40 ekor ikan guppy.
Tahap 2
Selanjutnya Anda perlu memasukkan induk ikan guppy jantan secara massal dengan perbandingan 1:3. Proses dilakukan dengan memasukkan induk betina secara satu - persatu atau secara bersamaan untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat dan efisien.
Tahap 3
Langkah selanjutnya adalah memasukkan indukan betina dan jantan ikan guppy. Proses dilakukan dengan memasukkan induk betina terlebih sebelum memasukkan indukan jantan. Proses ini membutuhkan waktu 5 hingga 7 hari sebelum dilakukan pemisahan antara indukan betina yang hamil ke dalam sebuah wadah khusus yang nantinya digunakan untuk indukan bertelur.
Proses Penetasan
Pastikan bahwa wadah yang digunakan untuk proses penetasan telah bersih dan memiliki saluran sirkulasi yang baik. Perlu juga memperhatikan air yang digunakan dengan menggantinya setiap 2 kali sehari. Setelah proses tersebut dilakukan, maka pemberian pakan boleh dilakukan dengan jenis pakan moina dan daphnia setiap 2 kali sehari hingga penetasan telur yang memakan waktu 3 hingga 4 minggu.
Proses Pengeluaran Benih
Proses pengeluaran benih dilakukan dengan memisahkan ikan guppy betina dari jantan yang ditandai dengan bagian anus yang berbentuk seperti kotak. Biasanya seekor induk guppy dapat menghasilkan 35 hingga 100 ekor telur. Ketika induk telah selesai menetaskan anak atau bibit ikan guppy tersebut maka harus segera dipisahkan agar tidak termakan oleh induknya.
Proses Pendederan
Proses pendederan perlu dilakukan agar benih ikan guppy dapat berkembang dan tumbuh secara optimal. Wadah atau kolam pendederan harus mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup agar terbentuk anakan yang memiliki corak dan warna yang baik. Guppy jantan dan betina dapat dibedakan setelah 20 hari dengan ciri - ciri guppy betina yang bertubuh besar dan guppy jantan yang bercorak cerah.
Baca juga: Tips Budidaya Ikan Guppy di Ember
Berhasil atau tidaknya membudidayakan ikan guppy tergantung pada cara Anda mengaplikasikan langkah - langkah budidaya secara benar dan tepat. Mengingat ikan guppy yang semakin ramai dan banyak diminati oleh masyarakat, cara - cara budidaya ikan guppy yang telah dijelaskan di atas mungkin dapat Anda jadikan acuan untuk memulai bisnis yang menguntungkan tersebut.