 |
| Budidaya ikan platy |
Di samping hewan ternak yang bisa diambil hasilnya, ada juga pengusaha lain yang lebih memilih untuk membuka usaha budidaya ikan, salah satunya yaitu budidaya ikan platy. Ikan platy sendiri termasuk ke dalam ikan hias, yang tentu saja dipelihara di rumah untuk mempercantik suasana rumah. Meski memang kurang populer, ternyata usaha ini cukup mendatangkan keuntungan.
Apabila Anda masih pemula, jangan khawatir, karena Anda masih bisa menjalankan usaha ini, dengan mengikuti langkah-langkahnya berikut ini.
Tips Cara Budidaya Ikan Hias Platy
Agar usaha yang Anda jalankan lebih maksimal, ada baiknya Anda mengikuti langkah-langkah, dari awal hingga panen, sehingga Anda tak mendapatkan kesalahan, yang tentunya merugikan Anda. Berikut ini langkahnya.
1. Persiapan Kolam
Ikan platy termasuk ikan yang bisa dibudidayakan di mana pun, seperti kolam atau akuarium. Anda bisa menyiapkan wadahnya sesuai kehendak Anda. Wadah mana pun yang Anda pilih, baik itu kolam atau akuarium, siapkan pula aerator dan filter di dalamnya untuk hasil lebih maksimal.
Untuk airnya, sebaiknya Anda menggunakan air tawar yang berasal dari sumur, dan suhunya antara 24-30 derajat Celsius. Untuk pH air yang ideal adalah antara 6-8, dan kadar oksigennya di kisaran 5. Untuk ukuran wadahnya, tergantung dari jumlah ikan platy yang mau Anda budidayakan. Tentu saja, semakin banyak ikannya, maka semakin besar pula ukuran wadahnya.
2. Pemilihan Indukan
Agar budidaya ikan platy dapat berjalan dengan baik, indukan ikan platy tentunya harus berkualitas dan dalam keadaan sehat, sehingga anak-anaknya pun bisa terlahir dalam keadaan sehat. Ciri dari indukan berkualitas antara lain adalah berwarna cerah, dan gerakannya lincah. Usia indukan yang ideal adalah sekitar 3 bulan.
Agar lebih mudah, ada baiknya Anda bisa membedakan mana ikan platy jantan dan mana ikan platy betina. Ciri-ciri ikan platy jantan adalah badannya ramping, warna lebih terang, ukuran kepalanya lebih besar, dan mempunyai gonopodium. Sementara untuk yang betina tubuhnya bulat, warna lebih pucat, ukuran kepalanya lebih kecil, dan tak memiliki gonopodium.
Mengetahui perbedaan ikan platy jantan dan betina ini meski sepele ternyata sangat penting. Anda pastinya tak ingin belakangan tahu yang Anda masukkan ke dalam wadah ternyata ikan platy jantan semua, atau malah ikan platy betina semua.
Lihat juga: Perbedaan Ikan Platy Dan Molly
3. Pemijahan
Proses pemijahan ini dilakukan di sebuah kolam khusus pemijahan, yang dilengkapi dengan tanaman air yang akan digunakan sebagai tempat persembunyian anakan ikan platy nantinya. Airnya juga harus dalam keadaan bersih dan tenang.
Setelah itu, Anda bisa masukkan ikan platy jantan dan betina dengan perbandingan 1:2. Biarkan mereka selama 24 jam. Esoknya, Anda bisa menyisakan ikan platy betina di dalam kolam khusus itu. Sekitar 4 sampai 5 jam kemudian, ikan platy betina itu akan melahirkan anak-anaknya.
4. Perawatan Anakan
Setelah anak ikan platy lahir, Anda juga harus merawatnya agar tidak ada yang mati. Caranya adalah dengan memindahkan anak-anaknya ke kolam khusus pemeliharaan, dan diberi makanan seperti jentik nyamuk, kuning telur, dan kutu air. Pemberian makanan ini cukup dilakukan pada pagi hari saja, sesuai dengan jumlah anakan ikan platy.
Tentunya, semakin banyak anakan ikan platy, maka Anda pun juga harus mempersiapkan kolam yang lebih besar.
Perawatan Budidaya Ikan Platy
Seperti disebutkan sebelumnya, ikan platy adalah salah satu dari ikan hias, dan sebenarnya perawatannya tak sulit jika Anda memang berniat untuk membudidayakannya. Untuk perawatannya sendiri berbeda tergantung dari wadahnya. Berikut ini perawatan ikan platy berdasarkan wadahnya.
1. Kolam
Jika rumah Anda cukup luas, maka Anda bisa meletakkan ikan platy di kolam Anda. Sebaiknya, kolam itu memiliki kedalaman 80 cm, dan untuk luasnya bisa disesuaikan dengan jumlah ikan platy yang mau Anda budidayakan.
Di pinggiran kolam, Anda bisa meletakkan tanaman berupa teratai lili air, yang berfungsi untuk tempat berteduh ikan platy jika cuacanya panas. Jika ada dedaunan yang jatuh ke kolam, segera ambil agar tak membusuk dan bisa mengotori air kolam.
2. Akuarium
Selain kolam, wadah untuk meletakkan ikan platy yang cukup populer adalah di akuarium. Selain tak membutuhkan ruang yang luas, akuarium juga lebih murah dibandingkan dengan kolam ikan. Untuk perawatan di akuarium ini sedikit berbeda dengan perawatan di kolam. Yang berbeda adalah bagian pencahayaan.
Jika di kolam sudah ada sinar matahari, maka untuk di akuarium dibutuhkan pencahayaan berupa lampu ultraviolet, agar ikan yang hidup di dalamnya mendapatkan pencahayaan tambahan, dan menjaga kesehatan ikan platy yang Anda budidayakan.
3. Toples
Bila ingin lebih ekonomis lagi, Anda bisa meletakkan ikan platy di dalam toples. Tentunya, Anda tak akan menggunakan toples jika jumlah ikan platynya cukup banyak. Bila jumlahnya sedikit, maka Anda bisa gunakan toples agar lebih murah dan tak makan tempat.
- Untuk perawatan ikan platy di dalam toples, Anda harus rajin mengganti airnya. Saat mengganti air, Anda harus pindahkan ikan platy dengan hati-hati, baru setelah itu buang air yang ada di dalam toples. Jangan lupa sisakan air sebanyak seperempatnya, lalu isi dengan air baru.
Air yang baru itu harus diberi obat jamur, lalu diamkan selama beberapa jam. Setelah itu, barulah Anda bisa kembali memasukkan ikan ke dalam toples yang sudah diisi air baru.
Baca juga: Tips Budidaya Ikan Platy Cendrawasih
Kendala dalam Membudidayakan Ikan Platy
Memang, jika dilihat dari langkah dan perawatan di atas, untuk bisa merawat ikan platy tidak terlalu sulit. Ikan platy juga memiliki penampilan yang menarik dari warnanya.
Meski demikian, bukan berarti perawatan ikan platy ini tanpa kendala. Kendala yang paling sering dihadapi adalah ikan platy ini kerap memakan anaknya sendiri, karena ikan platy termasuk ikan kanibal. Anda sebagai orang yang merawat ikan platy harus sering-sering mengawasi anak dari orangtuanya, agar sang anak tak menjadi korban kanibalisme orangtuanya.
Cek juga: Daftar Harga Ikan Platy
Kini Anda sudah tahu langkah-langkah dalam budidaya ikan platy. Anda bisa langsung mempraktikkannya, dan Anda pun sudah bisa memiliki ikan platy dalam jumlah banyak, yang kemudian bisa Anda jual pada orang lain dan mendapatkan keuntungan. Selamat mencoba!
