Cara Merawat Ikan | Info Harga Ikan Hias | Ternak Ikan Hias

Wednesday, June 12, 2019

Jenis Penyakit Ikan Guppy dan Cara Mengobatinya secara mudah

Jenis penyaki ikan guppy dan cara mengobatinya secara mudah dan benar Jenis Penyakit Ikan Guppy dan Cara Mengobatinya secara mudah

Dalam usaha budidaya ikan, salah satu masalah yang kerap terjadi dan menjadi masalah utama yang mengganjal usaha budidaya tersebut adalah penyakit. Penyakit memang bisa datang darimana saja mulai dari suhu air yang kurang disukai ikan, tertular penyakit yang dialami ikan yang lain dan berbagai penyebab yang lainnya.

Termasuk Anda yang memelihara ikan guppy, seringkali ada beberapa jenis penyakit ikan guppy yang dialami. Jika hal tersebut terjadi, Anda perlu pisahkan ikan guppy yang sehat dengan yang sakit dan obati secara tepat. Berikut kami uraikan informasinya tentang apa saja jenis penyakit ikan guppy dan cara mengatasinya yang Anda harus pahami khususnya bagi para pembudidaya!

Daftar Jenis Penyakit Ikan Guppy dan Cara Mengobatinya


Penyakit bakteri


Sama halnya dengan binatang yang lain, ikan guppy juga rentan terserang bakteri. Beberapa penyakit bakteri yang rentan menyerang ikan guppy diantaranya :

1. Penyakit bintik putih

Penyakit bintik putih pada ikan guppy disebabkan karena Ichthyophthirius multifiliis. Penyakit yang satu ini sering disebut dengan penyakit Ich atau white spot. Ketika ikan guppy terserang penyakit bintik putih, gejala klinis yang ditunjukkannya adalah bintik putih yang terjadi pada sirip, kulit, mata dan insang. Biasanya bisa kita temukan bintik putih tersebut dalam ukuran kecil.

Kasus infeksinya lebih sering terjadi pada kondisi ikan dengan tingkat kepadatan yang tinggi bersama suhu air yang rendah dibawah 25 derajad celcius. Pengobatannya bisa dilakukan dengan cara merendam ikan yang terinfeksi dengan bakteri penyebab bintik putih ke dalam suatu wadah pada larutan campuran formalin 25 ml/m3 air dan malachite green oxalate 0,15 gram/m3 air kurang lebih selama 24 jam.

2. Penyakit luka kulit sirip dan insang

Pada awalnya luka kulit sirip dan insang ini berwarna pucat keputihan dimana luka yang terjadi pada area kulit sirip dan insang semakin lama semakin berkembang menjadi borok yang dalam. Lama - lama ikan akan berwarna lebih gelap dimana gerakannya lambat dan akhirnya mati. Jika kemudian bakteri menginfeksi insang maka pada akhirnya produksi lendir akan bertambah dan lama – lama insangnya akan mengalami kerontokan.

Pengobatan ketika terjadi penyakit luka kulit sirip dan insang ini dilakukan dengan Anda gunakan beberapa antibiotika yaitu Oxytetracyclin hydrochlorid antara 5 sampai dengan 10 mg/liter air dengan cara Anda rendam selama kurang lebih 24 jam.

Penyakit merah

Jenis penyakit ini pada umumnya akan timbul pada ikan yang tata cara penanganannya kurang sempurna. Penyebab yang lain adalah kurang tepatnya baik mutu atau jumlah serta banyaknya ikan guppy yang terinfeksi oleh parasit dan juga kondisi air kolam yang terlalu subur dengan zat asam yang intensitasnya sangat rendah didalam kolam ikan guppy.

Pengobatan atas penyakit merah pada ikan guppy bisa dilakukan dengan menggunakan antibiotika baik melalui suntikan, makanan atau perendaman. Pengobatan ikan guppy melalui suntikan antara lain dengan memanfaatkan Oxytetracyclin HCI 25 sampai dengan 30 mg/kg ikan yang diberikan sebanyak 3 kali setiap tiga hari sekali. Perendaman juga bisa dilakukan dengan obat yang sama menggunakan dosis 5 – 10 mg/liter air selama kurang lebih 24 jam atau dengan menggunakan Baytril dengan dosis 8 – 10 ml/m3 air kurang lebih selama 24 jam.

Penyakit jamur pada ikan guppy


1. Jamur mulut

Ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak pada bagian depan mulutnya. Jamur mulut pada ikan guppy berwarna putih dan merupakan koloni yang sangat besar menempel di mulut ikan sehingga dapat menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernafas yang menyebabkan kematian pada ikan.

Ketika ikan guppy terserang penyakit jamur mulut, pengobatan yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan antibiotic aureomycin 25 mg untuk 1 galon air. Kemudian tambahkan 1 tetes obat merah dan juga metopen sebesar 2 tetes.

2. Jamur mahkota

Gejala jamur mahkota adalah munculnya spons dengan warna putih pada kepala ikan. Serangan penyakit ini sangat ampuh membunuh ikan guppy dalam kurun waktu 3 hari. Pengobatan yang dilakukan juga dengan memberikan aeronomic kurang lebih sebesar 100 gram setiap 10 liter air aquarium.

3. Jamur pada sirip dan ekor

Gejala jamur pada sirip dan ekor ditandai dengan kemunculan warna abu – abu dan luka gores pada ekor serta siripnya. Agar penyakit ini tidak berkembang maka suhu air perlu dinaikkan dengan memanfaatkan heater sampai mencapai kisaran 23 derajad celcius. Pengobatan juga bisa dilakukan dengan memberikan heater sampai mencapai angka 23 derajad celcius. Anda juga dapat memberikan obat ikan yang berupa methylene blue sebanyak 2 cc ke dalam aquarium. Methylene blue 2 cc ini bisa digunakan pada akuarium yang ukurannya dengan kisaran 40 x 40 x 60 cm.

Baca juga: Tips Mempercepat Pertumbuhan Ikan Guppy

Penyakit parasit kutu ikan


Penyakit ini juga dikenal dengan istilah fish lice yang pergerakannya cepat. Sifatnya ketika menyerang ikan adalah sebagai parasit obligat. Selain sebagai parasit, argulus juga dapat menjadi penyebab timbulnya infeksi kedua diantaranya yang terjadi oleh bakteri, jamur atau virus karena luka gigitan yang dialaminya. Pengobatannya sendiri bisa dilakukan dengan Anda rendam ikan yang terinfeksi ke dalam suatu wadah penampung dengan larutan garam dapur sebesar 1,25% selama kurang lebih 10 sampai dengan 15 menit.

Sedikit informasi tambahan untuk Anda yang membudidayakan ikan guppy, baiknya ketika terjadi penyakit segera Anda atasi agar tidak merajalela dan menyerang ikan lain yang tidak terinfeksi.

Baca juga: Informasi Habitat dan Sejarah Ikan Guppy

Semoga informasi tentang jenis penyakit ikan guppy dan cara mengobatinya diatas bermanfaat khususnya bagi Anda yang membudidayakan ikan guppy.

Previous
Next Post »

Post a Comment