Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang banyak dibudidayakan di aquarium. Keindahan sirip dan tubuhnya menjadikan banyak orang suka menjadikan jenis ikan ini sebagai hiasan. Cara budidaya ikan koi di aquarium sangat mudah.
Yang paling penting dalam budidaya ikan koi, Anda diharuskan untuk mengetahui apa saja alat yang dibutuhkan, pakannya seperti apa dan perawatannya bagaimana agar ikan koi yang dibudidayakan bisa nyaman dan tidak mengalami stress. Informasi selengkapnya tentang budidaya ikan koi di aquarium bisa Anda simak dalam informasi di bawah ini!
Teknik Budidaya Ikan Koi di Aquarium
Siapkan akuarium dengan ukuran yang cukup
Hal pertama yang Anda harus siapkan dalam membudidayakan ikan koi di aquarium tentunya adalah kolamnya sebagai media budidaya ikan koi. Siapkan aquarium sebagai kolam ikan koi dengan tinggi 50 cm dan lebar 1 meter serta memiliki panjang sebesar 1,5 meter. Hal ini bertujuan agar warna dari ikan koi tidak berubah menjadi pucat karena terkena oleh paparan sinar UV secara terus menerus.
Hal ini juga yang turut menjadi salah satu alasan mengapa aquarium untuk memelihara ikan koi harus memiliki kedalaman yang lebih. Akuarium juga perlu dilengkapi dengan pipa yang tujuannya adalah untuk mensuplai air bersih didalam aquarium. Anda juga perlu siapkan saluran pembuangan dalam aquarium tersebut.
Baiknya Anda pilih aquarium yang memiliki rangka besi yang kuat dan aman dengan ketebalan kaca untuk mencegah aquarium pecah. Anda harus pahami bahwa semakin tebal kaca aquarium maka akan semakin baik juga aquarium tersebut untuk digunakan budidaya. Akan jauh lebih baik juga jika Anda memesan aquarium untuk ikan koi pada ahli pembuat aquarium sehingga nantinya kualitas aquarium akan jauh lebih terjamin.
Perhatikan kualitas air akuarium
Supaya kualitas air didalam aquarium bisa tetap terjaga, maka diperlukan suatu persiapan filter dengan 4 lapisan. Mengenai lapisan filter terdiri atas kerikil, pasir dan ijuk dengan maksud agar kotoran dapat tersaring dengan baik.
Sementara untuk lapisan filter yang kedua terdiri atas karbon zeolit yang tujuannya adalah untuk menjaga bau serta racun hilang dari aquarium. Untuk lapisan filter ketiga, merupakan pestisida yang berguna dalam menghilangkan bakteri pengurai dan untuk lapisan filter terakhir atau lapisan filter keempat merupakan tanaman yang berguna dalam mengikat kotoran.
Dalam cara budidaya ikan koi di aquarium, juga sangat penting bagi Anda agar memperhatikan dari segi tingkat keasaman air atau pH airnya. pH air baiknya berkisar antara 6,5 sampai 8,5 sehingga ikan koi dapat tumbuh dan berkembang secara jauh lebih baik dan lebih sempurna.
Ketika ikan koi yang Anda budidayakan di aquarium bertelur, maka telurnya akan melekat dan bertelur di bagian bawah tanaman. Karena itu baiknya Anda juga menyiapkan tempat untuk telur ikan koi menempel dengan menggunakan kakaban sebagai pemijahan ikan koi di aquarium. Anda juga perlu memerhatikan sinar matahari dalam pemeliharaan. Sinar matahari langsung yang terlalu berlebihan dapat memperbanyak tumbuhan alga didalam aquarium. Hal ini juga akan berpengaruh atas suhu didalam aquarium. Jadi baiknya Anda pastikan aquarium Anda berada di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Perhatikan bagaimana penempatan aquarium
Langkah yang paling baik dalam penempatan aquarium adalah tidak banyak membiarkan aquarium terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini karena ikan koi akan sangat sensitif atas getaran suara karena itu tempatkan juga aquarium di tempat yang jauh dari kebisingan. Dengan begini ikan koi tidak mudah stress dan bisa tumbuh dengan jauh lebih baik.
Penempatan aquarium baiknya diletakkan di tempat yang cukup tinggi demi menghindari binatang pengganggu ikan koi seperti tikus atau kucing mengganggu ikan koi Anda. Tambahkan berbagai tanaman air tawar yang dapat menjadi habitat nyaman bagi ikan koi serta dapat membuat aquarium Anda jauh lebih indah. Berikan juga bebatuan kecil yang dapat menjadi tempat ikan koi bersembunyi dan beristirahat.
Baca juga: Sejarah Ikan Koi
Perhatikan pakan ikan koi
Pemberian pakan untuk ikan koi juga perlu diperhatikan. Anda baiknya memberikan pakan yang mengandung spirulina supaya pigmen warna ikan koi dapat senantiasa terjaga. Tambahkan juga beberapa inch substrate pada bagian dasar aquarium koi.
Caranya bisa dilakukan dengan mencampur kerikil bersama batu kemudian tambahkan dengan pemanas air sehingga suhunya bisa diatur dan kemudian sirkulasi air didalam aquarium dapat berjalan dengan semakin baik. Pakan ikan koi yang baik tentunya dapat menjadikan bentuk badan ikan koi ideal dan mempertahankan warna kecantikan dari tubuh ikan koi.
Beberapa pakan terbaik untuk ikan koi adalah pakan yang mengandung protein tinggi seperti halnya tepung udang, gandum, tepung cumi, tepung ikan, kacang kedelai dan bungkil. Jangan terlalu banyak membudidayakan ikan koi pada aquarium karena air nantinya akan cenderung lebih cepat kotor dan tidak sehat. Jumlahnya sendiri akan berpengaruh pada ekosistem antara ikan koi yang satu dengan yang lainnya.
Lihat juga: Jenis-jenis Ikan Koi Slayer
Itulah cara budidaya ikan koi di aquarium yang sangat penting Anda tahu. Bagi Anda yang ingin membudidayakan ikan koi khususnya di media aquarium bisa menerapkan cara diatas.