Ikan Cupang pada dasarnya disebut - sebut sebagai jenis ikan yang memiliki umur panjang, dan bisa hidup walaupun dalam kondisi air yang kotor dan sangat sedikit sekalipun. Jika dibandingkan dengan jenis ikan lain pada umumnya, ikan Cupang ini juga termasuk ikan yang cukup kuat, sebab bisa bertahan lebih dari seminggu atau 7 hari tanpa makanan sama sekali. Walaupun demikian bukan berarti ikan Cupang tersebut tidak bisa terserang penyakit.
Jamur, parasit, dan bakteri merupakan beberapa jenis penyakit yang kerap kali menyerang ikan Cupang tersebut. Sebagian besar infeksi jamur dihasilkan dari kondisi kesehatan sebelumnya. Sementara itu untuk penyebab paling umum dari jenis penyakit bakteri pada ikan Cupang ini adalah air berkualitas buruk, dan cara penanganan ikan yang tidak tepat. Berikut ini akan kami informasikan kepada Anda tentang beberapa jenis penyakit ikan Cupang dan cara pengobatannya.
Daftar jenis Penyakit Ikan Cupang dan Cara Pengobatannya
1. Penyakit sirip dan ekor
Penyakit ikan Cupang yang pertama ini mempengaruhi sirip dan ekor pada ikan Cupang tersebut. Hal ini biasanya disebabkan oleh jamur atau bakteri. Sirip dan ekor ikan Cupang terlihat mencari akibat pembusukan. Hal tersebut bisa dicegah dengan cara menjaga aquarium atau kondisi hidup ikan yang bersih. Jika ikan Cupang yang Anda miliki mengidap penyakit tersebut, maka Anda bisa mengobatinya dengan memberikan obat – obatan antibiotik seperti, Eritromisin, Trimetoprim, dan Sulfadimidin.
2. Kolumnaris
Untuk yang selanjutnya ini merupakan jenis penyakit bakteri yang sebabkan sirip ikan Cupang jadi lapuk dan keriputan. Hal tersebut juga bisa sebabkan kulit lesi atau bisul, bintik – bintik putih di bagian mulut ikan, pertumbuhan kapas di mulut, dan sisik serta sirip, bahkan terjadinya perubahan warna insang ikan Cupang. Ikan bisa saja alami kesulitan bernafas akibat infeksi insang, seperti halnya penyakit pada burung Dara.
Sebetulnya penyakit tersebut bisa dicegah dengan cara menghindari faktor – faktor seerti kepadatan di aquarium dan oksigen yang terbatas. Tetapi demikian, jika ikan Cupang Anda alami penyakit tersebut, maka Anda bisa mengobatinya dengan memberikan Oxytetracycline atau antibiotik yang mengandung TMP Sulfa, Sulfa 4 TMP, dan Triple Sulfa.
3. Hemoragik
Biasanya jenis penyakit berikut ini lebih dikenal sebagai Redmouth. Penyakit tersebut sebabkan pendarahan yang cukup serius pada bagian dalam mulut dan mata ikan Cupang.
Penyakit ini bisa dicegah dengan cara mendisinfeksi aquarium untuk bunuh Yersinia Ruckeri, yang merupakan bakteri penyebab utama penyakit Hemoragik. Untuk mengobati Hemoragik pada ikan Cupang Anda bisa memberikan antibiotik seperti Amipisilin.
4. Ich
Kemudian untuk jenis penyakit ini juga dikenal sebagai bintik putih. Ich merupakan jenis penyakit parasit yang sebabkan bintik – bintik putih di bagian kulit ikan Cupang. Penyakit tersebut bisa dicegah dengan cara mengganti air secara rutin dan teratur. Penyakit ini juga bisa diobati dengan memberikan Fish Zole, Malachite Green, atau pun mandi garam.
Baca juga: Perbedaan Ikan Cupang Bagan dan Plakat
5. Cacing jangkar
Ini adalah jenis penyakit parasit yang biasanya menyerang bagian ekor dan sirip ikan Cupang. Bagian yang paling sering terkena akan terlihat merah dan bengkak, serta memiliki cacing yang menonjol. Hal tersebut bisa saja dicegah dengan cara mengobati ikan yang baru terinfeksi. Beberapa antibiotik seperti Parasite Clear dan Methylene Blue bisa mengobati penyakit cacing jangkar pada ikan Cupang. Penyakit tersebut bisa jadi fatal apabila tidak ditangani dengan cepat.
6. Lubang di kepala
Ikan Cupang yang mengidap jenis penyakit satu ini biasanya memiliki abrasi di bagian kepala yang tampak seperti lubang jarum. Infeksi parasit bisa dicegah dengan cara membersihkan air dari karbon. Parasite Clear merupakan antibiotik yang bisa mengobati penyakit lubang di kepala pada ikan Cupang. Ikan yang terinfeksi penyakit tersebut biasanya akan mati setelah beberapa hari apaila tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
7. Dropsy
Ini merupakan jenis penyakit ikan Cupang yang dianggap paling sering menyerang ikan hias satu ini. Dropsy juga dianggap sebagai penyakit mematikan yang mempengaruhi ginjal. Ikan Cupang yang terinfeksi bisa memiliki perut bengkak sebagai akibat dari akumulasi cairan internal. Beberapa gejala Dropsy pada ikan Cupang yang lainnya adalah sisik yang menjulur ke bagian luar dan mata jadi cekung.
Infeksi bakteri bisa dicegah dengan cara menjaga aquarium agar selalu bersih. Bahkan sampai saat ini masih belum ada obat yang diketahui untuk mengatasi Dropsy pada ikan Cupang, akan tetapi obat – obatan seperti Betta Revive dipercaya bisa membantu dengan kondisi tersebut. Sebagian besar ikan Cupang dengan penyakit ini tidak bisa bertahan hidup.
8. Pop Eye
Lalu untuk jenis penyakit ikan Cupang yang terakhir ini biasanya sebabkan pembengkakan di satu atau pun kedua mata ikan Cupang. Pembengkakan bisa saja jadi tumor atau infeksi virus. Pop Eye adalah gejala penyakit dan bisa dihindari dengan cara mencegah infeksi di aquarium. Antibiotik seperti Tetracycline bisa mengobati penyakit tersebut. Sebagian besar ikan Cupan dengan Pop Eye masih mampu bertahan hidup.
Baca juga: Cara Budidaya Ikan Cupang
Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang jenis penyakit ikan Cupang dan cara pengobatannya. Semoga bermanfaat.