Gambar arwana jardini |
Seperti yang telah diketahui bahwasannya ikan arwana ini memiliki bermacam-macam jenis yaitu golden red, super red, silver, jardini dan lain-lain. Memelihara ikan arwana anakan itu bisa dibilang lebih sulit jika dibandingkan dengan memelihara ikan arwana yang sudah dewasa. Maka dari itu kita harus mengetahui tips cara merawat ikan arwana anakan sampai dewasa.
Karena ikan arwana anakan memang lebih rentan terhadap penyakit, seperti parasit dan jamur, serta lebih rentan terkena stress. Selain itu juga, nafsu makannya pun sering berubah-ubah bahkan sampai tidak mau makan sama sekali. Oleh karena itu, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam merawat ikan anakan arwana ini, mulai dari suhu air, wadah, makanan, filter, dan lain-lain.
Cara Memahami Tips Cara Merawat Ikan Arwana Anakan Sampai Dewasa
1. Ukuran Akuarium
Ikan arwana adalah ikan air tawar, bisa dipelihara dalam akuarium dari anakan sampai dewasa. Tapi perlu diperhatikan dalam menggunakan ukuran akuarium untuk ikan arwana pastilah berbeda-beda jika dilihat dari ukuran tubuhnya. Jika ukuran ikan panjangnya 1 meter, minimal ukuran panjang akuarium adalah 1,5 meter, lebarnya adalah 75 cm dan juga tingginya sekitar 60 cm.
Semakin besar ukuran ikan arwana, semakin besar pula akuarium yang harus anda gunakan. Jika memelihara anakan ikan arwana, ada baiknya menggunakan akuarium yang berukuran besar, atau bisa juga menggunakan bak fiber, atau bahkan menggunakan kolam sebagai wadah untuk pemeliharaannya. Dan tentu saja anda pun akan lebih mudah untuk memantau pertumbuhan anakan ikan arwana tersebut.
Oleh karena itu lebih baik menggunakan akuarium yang berukuran besar, agar memadai saat anakan arwana lebih cepat tumbuh besar. Karena itu nantinya ia akan lebih leluasa bergerak, dan tentu saja kondisi air akan lebih stabil. Selain itu juga, nantinya anda tidak perlu lagi membeli akuarium yang baru, ketika anakan arwana sudah tumbuh besar.
Baca juga: Cara Budidaya Ikan Arwana
2. Filter Akuarium
Filter berfungsi untuk penyaring biologis dan mekanis di dalam air. Mekanis kotoran ikan dapat disaring dengan menggunakan kapas. Bersihkan kapas filter 2 hari sekali, agar kotoran ikan tidak menumpuk pada kapas filter, supaya kotoran tidak mencemari air akuarium, yang dapat menumbuhkan penyakit/parasit.
Anda bisa memakai filter kaldness yang memiliki area permukaan sangat luas dibanding dengan filter lainnya. Yang termasuk filter biologis serupa dengan japmat dan crystal bio. Jenis filter yang sering dipakai adalah jenis sump filter. Semakin banyak peralatan filter yang anda gunakan, akan semakin banyak juga bakteri yang dapat mengurai yang dapat berkembang biak di filter tersebut.
3. Temperatur dan PH (Keasaman Air)
Untuk temperatur anakan ikan arwana disarankan pada 26 derajat sampai dengan 30 derajat celcius. Hindarilah perubahan suhu yang tiba-tiba, karena bisa menyebabkan ikan stress. Umumnya air tawar yang normal mempunyai keasaman sekitar 7, untuk air arwana PH yang diperlukan antara netral hingga agak masam (PH 6,8 – 7,0).
4. Tutup Akuarium
Pada saat anakan arwana dipindahkan pada suatu lingkungan yang baru, ia akan cenderung jadi stress dan sering loncat dari akuarium. Usahakan bagian atas wadah ditutup rapat. Ketika anak arwana akan meloncat tidak akan bisa loncat ke atas dari akuarium. Selain itu, anda dapat membuat tutup akuarium dari jaring.
5. Pencahayaan
Cahaya yang langsung mengenai ikan di dalam akuarium sebaiknya bukan dari cahaya langsung sinar matahari, karena dapat menaikkan temperatur air pada akuarium. Kemudian untuk cahaya lampu juga harus lebih diperhatikan, agar terang atau terlalau redup.
6. Makanan khusus
Anakan ikan arwana umumnya diberi makan cacing beku, cacing darah, cacing sutra dan juga artemia. Agar anakan Arwana cepat tumbuh besar, ada baiknya diselingi dengan makanan yang mempunyai banyak kandungan lemak dan protein yang cukup. Seperti ikan kecil,udang, katak kecil, dan jangkrik.
Waktu yang baik untuk pemberian pakan anakan arwana adalah:
- Pagi pukul 07.30-08.30: Beri makan artemia, cacing, atau jangkrik
- Siang pukul 11.30-12.30: Beri makan cukup satu ekor katak kecil
- Sore pukul 16.30-17.30: Beri makan makanan buatan, anakan ikan, udang atau katak.
Hal yang harus diperhatikan pada Ikan Arwana Anakan
Merawat ikan arwana dan mengetahui tips cara merawat ikan arwana anakan sampai dewasa memang bukan perkara mudah, dan butuh ketelitian lebih agar dapat menghasilkan ikan arwana dewasa yang bagus dan berkualitas. Siapa yang tak tahu ikan arwana, ikan arwana dewasa yang cantik dan juga unik tentu menjadi incaran para kolektor ikan, yang biasanya membudidayakan ikan tersebut, karena nilai jualnya pun sangat tinggi di kalangan pecinta ikan.
Akan tetapi nilai jualnya yang terbilang tinggi, memang berbanding lurus bila dibandingkan dengan perawatannya, yang bisa dibilang tidak mudah. Namun, dengan mengikuti berbagai cara di atas, anda dapat memelihara ikan arwana anakan sampai menjadi arwana dewasa dengan lebih mudah, agar anakan arwana tumbuh dengan lebih cepat.
Baca juga: Jenis Penyakit Arwana dan Tips Cara Mengatasinya
Dan dalam merawat anakan arwana anda harus merawatnya semaksimal mungkin, dengan kasih sayang dan juga perawatan yang keras. Agar Menjadi ikan arwana dewasa yang indah dan memikat.