Ikan discus merupakan salah satu jenis ikan hias yang hidup di air tawar. Banyak pecinta ikan hias yang suka dengan jenis ikan ini karena ikan discus memang unik. Ikan discus juga hadir dalam berbagai macam jenis yang bisa dibedakan menurut corak dan warnanya.
Karena itulah ikan discus terlihat unik jika dibandingkan dengan jenis ikan hias yang lainnya. Hanya saja jenis ikan discus yang unik ini rentan terserang penyakit. Sehingga ketika Anda memelihara ikan discus, Anda juga harus tahu apa saja penyakit yang suka menyerang ikan discus dan seperti apa pengobatannya. Berikut penyakit ikan discus dan pengobatannya yang harus Anda ketahui!
Daftar Penyakit Ikan Discus dan Pengobatannya
1. Cloudy eye atau mata berkabut
Penyakit ini merupakan jenis penyakit mata yang menyerang ikan discus. Ketika ikan discus terserang penyakit cloudy eye ini matanya akan terlihat memutih seperti sedang tertutup dengan kabut. Kemudian pupil mata ikan akan mengecil karena tertutup selaput putih tersebut.
Jika Anda memelihara ikan discus dan diketahui ikan Anda mengalami tanda - tanda tersebut, maka Anda harus cari tahu bagaimana cara pengobatannya. Salah satu alternatif pengobatan cloudy eye pada ikan discus yaitu melarutkan gabungan chlorampenicol dengan dosis sebesar 1,5 gram per 100 liter air dengan acriflavine dosis 0,3 gram setiap 100 liter. Pengobatan ini dilakukan sekitar 5 sampai dengan 7 hari.
2. Penyakit berak putih
Jika ikan discus mengalami penyakit berak putih, ikan akan mengalami kondisi turunnya nafsu makan. Kemudian infeksi bakteri flagelata spironucleus akan menyerangnya. Akibatnya berak putih akan dialami oleh ikan discus.
Cara pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah berak putih pada ikan discus ini yaitu dengan melarutkan metronidazole 5 gram per 100 liter air dengan suhu 30 sampai dengan 32 derajad celcius. Kemudian larutkan sebanyak 1 -2 sendok makan garam terhadap larutan yang Anda buat tersebut.
Sebelum diberikan pada ikan, ada baiknya Anda karantina dulu ikan discus yang terkena penyakit berak putih, pasang heater dan aerator yang kuat dan berikan larutan diatas pada ikan yang sudah dikarantina. Baiknya Anda ganti air 1/2nya setiap 8 jam dan kemudian tambahkan metronidazole 1 gram setidaknya setelah 24 jam. Anda juga bisa mencampur larutan diatas dengan cacing beku. Caranya yaitu 1 kg cacing beku Anda cairkan kemudian campurkan metronidazole 500 mg sebanyak 10 butir kemudian bisa Anda bekukan lagi.
Baca juga: Makanan Alami dan Buatan untuk Ikan Discus
3. Penyakit velvet
Ikan discus yang mengalami penyakit velvet mengalami ciri – ciri insangnya tidak bisa bergerak keseluruhan. Melainkan insang yang bergerak hanya 1 insang saja kemudian ikan juga sering mengap – mengap dengan sirip menguncup. Warna ikan juga cenderung lama kelamaan akan menghitam.
Jika ikan discus terserang velvet, Anda bisa memberikan terapi mengarantina ikan discus tersebut. Sehari penuh Anda harus memberikan aerator yang besar kemudian besoknya perlu Anda ganti air dengan total 100% yang airnya tersebut sudah dilakukan aerasi. Buat larutan berikut ini:
- 8 chlorampenicol 250 mg
- 4 butir cifrofloxaxin 500 mg
- Acriflavine 20 ml
- Dosis 100 liter
Dalam pengobatannya, Anda perlu pasang aerator yang kuat. Jika Anda takut dengan efek PK, Anda bisa melewati langkah ini:
Akan tetapi jika satu minggu belum ada perubahan, Anda bisa lakukan pengobatan ulang seperti semula dengan cara mengganti total airnya dengan air yang sudah diaerasi akan tetapi obatnya dinaikkan dosisnya menjadi 1 butir chloram + 20 ml acriflavine + 2 sendok makan garam ikan dengan air 100 liter.
4. Penyakit iritasi ringan pada ikan discus
Iritasi ringan pada ikan discus ditandai dengan siripnya memiliki ekor yang mengering dan ekornya mengalami kerobekan. Iritasi ringan yang terjadi pada ikan discus bisa terjadi karena pergantian air 100% pada ikan yang dilakukan pemilik secara tiba – tiba dimana air masih belum diaerasi selama minimal 2 hari.
Terapi yang harus dilakukan ketika ikan discus mengalami iritasi ringan adalah dengan membuat ramuan berikut ini:
Jika sudah dilakukan terapi diatas akan tetapi masih saja sakit, Anda bisa ulangi pengobatan diatas. Jangan lupa jauhkan antara ikan yang sehat dengan yang sakit agar ikan Anda yang sehat tidak beresiko tertular penyakit yang sama.
Baxa juga: Tips Merawat Ikan Discus tanpa Heater
5. Penyakit white spot
White spot memiliki ciri terdapat bintik – bintik berwarna putih di tubuh ikan. Terapi yang harus dilakukan karena white spot yaitu memberikan obat khusus white spot yang bisa dibeli di toko peralatan ikan.
Baca juga: Cara Budidaya Ikan Discus
Itulah beberapa penyakit ikan discus dan pengobatannya yang harus Anda tahu. Segera atasi ketika ikan Anda mengalami beberapa penyakit diatas.